Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rekomendasi Tekanan Angin Ban Standar di Innova Zenix Hybrid Q

Dwi Wahyu R. - Selasa, 2 Juli 2024 | 17:11 WIB
Rekomendasi tekanan angin ban standar di Innova Zenix Hybrid Q
Dok. Otomotif
Rekomendasi tekanan angin ban standar di Innova Zenix Hybrid Q

Informasi soal tekanan angin ban yang direkomendasikan bisa dilihat di buku panduan pemilik (owner's manual) Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid pada halaman 388.

Atau bisa juga dilihat di stiker yang ditempel di pilar pintu depan sisi pengemudi. 

Ilustrasi pengisian tekanan angin ban mobil
Rayhan Haikal/GridOto.com
Ilustrasi pengisian tekanan angin ban mobil

Baca Juga: Ban Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Pecah di Tol, Ini Kata Dunlop

Di sana tertulis tekanan angin yang direkomendasikan untuk ban ukuran 225/50R18 95V seperti yang dipakai di Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q milik Eko Wahyudi ini.

Lengkap kok infonya, tekanan angin buat di roda depan dan belakang berdasarkan jumlah penumpang yang dibawa.

Jika mobil mengangkut sampai 6 penumpang maka tekanan angin ban depan yang direkomendasikan itu 33 psi (230 kPa) sedang ban belakang juga 33 psi (230 kPa).

Bila mobil mengangkut lebih dari 7 penumpang, maka tekanan angin ban depan yang direkomendasikan adalah 33 psi (230 kPa) buat ban belakang 36 psi (250 kPa).

Nah, sudah tahu kan sekarang tekanan angin ban yang direkomendasikan buat Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q yang pakai ban Dunlop SP Sport Maxx 050 ukuran 225/50R18.

Informasi tekanan angin ban yang direkomendasikan di buku panduan pemilik Toyota Kijanng Innova Zenix Hybrid
Owner's Manual Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Informasi tekanan angin ban yang direkomendasikan di buku panduan pemilik Toyota Kijanng Innova Zenix Hybrid

Baca Juga: Ini Pilihan Ban Buat Toyota Kijang Innova Zenix Q HV Selain Dunlop

Ya kalau sudah tahu, sekarang cek tekanan angin di ban mobil Anda, kalau kurang segera bawa ke bengkel atau tempat tambal ban buat ditambah tekanan anginnya biar sesuai rekomendasi pabrikan.

Lakukan pengecekan ini paling enggak setiap dua minggu sekali, kalau mau seminggu sekali malah lebih bagus.

Bukan mau menakut-nakuti, tekanan angin ban mobil yang kurang merupakan salah satu pemicu terjadinya kecelakaan tau pecah ban.

Pasalnya, saat ban yang tekanan anginnya kurang dibawa jalan, potensi panas (heat) cukup terbuka dan bisa mengakibatkan pecah ban.

Belum lagi, bila ban yang kurang angin ini berbenturan dengan benda keras, kejadian shock cord break up (CBU) bisa merusak jaringan di dalam ban dan berpotensi meledak.

Editor : Dwi Wahyu R.

Cara Mengatasi ECU Hingga Head Unit Gak ke Reset Saat Ganti Aki Mobil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa