Mesin dengan bore 68 mm x stroke 68 mm tersebut diklaim memiliki tenaga di angka 50 dk dengan torsi puncak 50,2 Nm.
Di atas kertas, performa mesinnya unggul dari Honda Rebel 500 yang pakai dapur pacu dua silinder 471 cc bertenaga 45,5 dk dan torsi 43,2 Nm.
Kembali ke Xiangshuai Traveller 525, ia dibekali gearbox manual 6-percepatan dan penggerak sabuk (belt driven) yang menyalurkan output dari mesin ke roda belakang.
Di area kaki-kaki, terdapat suspensi depan model teleskopik dengan cover karet untuk melindungi as dari kotoran, lalu di belakang pakai dual shockbreaker.
Pelek menggunakan model cast wheel model palang 9 ring 19, dibalut ban ukuran 130/90 di depan dan 150/80 di belakang.
Untuk pengereman menggunakan cakram 300 mm di depan dan 260 mm di belakang, masing-masing dikombinasikan dengan kaliper 4-piston dan ABS.
Soal dimensi, Xiangshuai Traveller 525 memiliki berat kosong 210 kilogram dan tangki bensin 14 liter.
Kemudian wheelbase-nya 1.505 milimeter dan tinggi jok 698 mm yang rendah khas motor cruiser.
Fitur yang diusungnya tergolong canggih, mulai dari pencahayaan full LED, panel instrumen digital dengan konektivitas smartphonr, hingga sistem audio 2-spekaer di depan.
Melansir dari Motorradonline.de, Xiangshuai Traveller 525 akan dijual di China pada musim panas 2024, mulai dari 26.980 Yuan atau setara Rp 60,77 jutaan (kurs 1 Yuan = Rp 2.252,47 per 2 Juli 2024).
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | motorradonline.de |
KOMENTAR