"Saya mohon maaf atas kesalahpahaman dan viralnya video kejadian tersebut. Masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kami sepakat berdamai," ucap anggota TNI AU bernama Peltu Udin Patoba.
Kedua belah pihak juga menandatangani kertas putih berisi perjanjian damai dan permintaan maaf terkait keributan sebelumnya.
Diketahui sebelumnya, tiga anggota TNI Angkatan Udara (AU) dan seorang sopir taksi online terlibat keributan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (28/6/2024) sekitar pukul 15.00 Wita.
Peristiwa tersebut pun terekam dashcam mobil sang sopir taksi online dan videonya sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar tampak tiga prajurit TNI AU cekcok dengan sopir taksi online bernama Agusli yang sedang berada di dalam mobil.
Keributan diduga terjadi karena kesalahpahaman saat sopir taksi online hendak menaikkan penumpang, dan mendapat teguran dari para anggota TNI AU tersebut.
Ketegangan pun makin menjadi-jadi saat Agusli diminta tiga anggota TNI AU tersebut untuk turun dari kendaraannya. Permintaan tersebut mendapat perlawanan dari Agusli.
Anggota TNI diduga sempat melakukan tindakan kekerasan kepada Agusli.
Selain video cekcok tersebut, juga beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan Agusli menerobos palang pembayaran toll gate bandara saat hendak meninggalkan kawasan Bandara Sultan Hasanuddin.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Hasil Pengelapan Oleh Oknum Anggota TNI Dirilis Polda Metro, Ini Modusnya
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR