GridOto.com - Viral video keributan tiga personel TNI AU dengan sopir taksi online di di Bandara Sultan Hasanuddin.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Ardi Syahri akhirnya buka suara.
Menurut penjelasan Marsma Ardi Syahri, ketiga personel TNI AU tersebut bertugas sebagai petugas pengamanan (pam) Bandara Sultan Hasanuddin.
"Betul (personel) TNI AU, yang bertugas sebagai Pam Bandara. Kami TNI AU sudah menyelesaikan," kata Ardi dalam keterangannya (1/7/2024).
Ia menyebut perselisihan terjadi karena sopir taksi online itu melakukan praktik ilegal di kawasan bandara.
Meski begitu, ia pun tak membenarkan aksi anggota TNI AU hingga melakukan kekerasan terhadap sopir taksi online tersebut.
"Taksi online-nya praktik ilegal di bandara, diberi tahu baik-baik tidak mau, namun anggota TNI AU juga salah dengan main kekerasan," tegasnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara, Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taufan Yudhistira menyesalkan keributan antara TNI AU dan sopir taksi online tersebut.
"Kami menyesalkan terkait kejadian kekerasan terhadap pengemudi taksi online yang terjadi di area parkir roda empat kedatangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Jumat, 28 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 Wita," kata Taufan dalam keterangannya (1/7).
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR