Kesan agresif juga muncul di bodi belakangnya yang dibuat nungging, dengan desain jok yang sedikit berundak.
Secara spek ia juga cukup lumayan kok.
Ia pakai mesin 125 cc berpendingin cairan dengan power 11,26 dk dan torsi 10,4 Nm.
Beda tipis lah dengan power Yamaha Lexi generasi pertama yang powernya sebesar 11,73 dengan mesin VVA-nya.
Sayangnya, Aerox 125 LC ini tak berumur panjang, karena YIMM menyuntik mati versi ini pada Desember 2016.
Yup, artinya motor ini beredar tak genap satu tahun.
Salah satu penyebabnya ditengarai desain Aerox 125 LC kurang bisa diterima oleh masyarakat kala itu.
Mungkin karena terlalu out of the box kali ya? Hehehe.
Padahal YIMM sempat sampai mengundang Valentino Rossi lho buat jadi bintang iklan motor ini.
Tim OTOMOTIF TV sendiri sempat mereview motor ini di awal kemunculannya.
Kalau penasaran sama review-nya bro Aant di zaman beheula tonton aja video berikut:
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR