Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waduh, Pengamat Sebut Insentif HEV Bisa Jadi Boomerang Bagi Ekosistem BEV Indonesia

M. Adam Samudra - Senin, 24 Juni 2024 | 09:30 WIB
Ilustrasi HEV
F. Yosi/GridOto.com
Ilustrasi HEV

Insan menjelaskan, bahwa industri otomotif nasional pengembangannya harus jangka panjang dan hal tersebut bisa mencapai belasan tahun pengembangan.

"Sedangkan, target dunia ke depan adalah zero emission pada pertengahan 2030," paparnya.

Bahkan ia menilai bahwa subsidi industri kendaraan hybrid merupakan langkah sia-sia karena tidak full elektrik sehingga beralih ke BEV adalah kunci dekarbonisasi transportasi darat.

Peningkatan permintaan listrik dari BEV akan mempercepat penggunaan energi terbarukan. Indonesia memiliki 40% sumber geothermal dunia serta potensi energi surya dan angin yang besar.

Strategi fokus pada BEV menempatkan Indonesia untuk meraih keuntungan ekonomi jangka menengah dan panjang.

Dengan kebijakan yang tepat, Indonesia bisa berkembang sebagai pusat otomotif regional dan pemain global signifikan.

BEV memungkinkan Indonesia menyelaraskan diri dengan tren global dan berkontribusi pada masa depan berkelanjutan bagi industri otomotif.

Ia menyebut banyak negara maju juga sudah fokus pada pengembangan BEV daripada HEV.

"Jepang, Korea, dan Amerika Serikat memberikan insentif besar untuk BEV sementara mengurangi atau menghilangkan insentif untuk HEV. Meskipun demikian, penjualan HEV terus meningkat tanpa adanya insentif berarti," paparnya.

"Insentif HEV mungkin bukan solusi terbaik bagi Indonesia yang sedang berusaha keras untuk mencapai target emisi netral dan menjadi pemimpin dalam industri kendaraan listrik di ASEAN," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa