"Tanggal 5 Mei mobil mati kembali pagi hari saat mau berangkat ibadah, kemudian dijemput kembali oleh pihak bengkel Toyota Deltamas Balaikota Medan," ujarnya.
Lalu pada tangggal 6 Mei, pihaknya datang kembali ke dealer untuk meminta keterangan bagaimana sebenarnya, kemudian dijelaskan oleh kepala bengkel tetap indikasinya karena bahan bakar yang tidak sesuai.
"Solusi yang diberikan oleh kepala bengkel dengan yakin jika tangki minyak dikosongkan dan ganti bahan bakar baru Pertamax Turbo, pasti mobil akan bagus performa kembali. Tapi jika ketiga kali terjadi lagi dengan kasus yang sama maka akan dilakukan pergantian unit," tegasnya.
Pada tanggal 8 Mei, dr. Andreas mendapati Kijang Innova Hybrid miliknya tetap dalam kondisi yang sama setelah pengurasan tangki dengan diagnosa hybrid malfunction.
"Karena masalah sudah 3 kali tidak terpecahkan, maka kami minta diganti unit. Namun ternyata dealer tidak mengindahkan hal ini, kemudian mengganti ECU mobilnya tanpa sepengetahuan dan seijin saya selaku pemilik," pungkas dr. Andreas.
Saat berita ini ditulis, postingan reels tersebut sudah diplay sebanyak 43,6 ribu kali serta mendapat 318 likes dan 45 komentar.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR