GridOto.com - Seorang dokter di Medan bernama dr. Andreas Henfri Situngkir mengelukan soal Toyota Kijang Innova Hybrid miliknya.
Berdasarkan unggahan di akun Instagram pribadinya @dr.andreas_situngkir, ia menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya tersebut.
"Aku update di sini untuk perjalanan bagaimana cara kita dalam melaporkan pendistribusi ke Ditjen Perlindungan Konsumen atas unit Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tahun 2024 yang baru 9 hari digunakan mati karena hybrid malfunction, belinya di dealer Deltamas Balaikota Medan," tulisnya pada 2 Juni 2024.
"Di dalam penjelasan video yang dibuat oleh sales @fajarabdillahh_, hanya memberikan statement bahwa mobil sudah hidup kembali, kemudian salesnya juga memposting video tentang case ini di feed-nya," lanjutnya.
dr. Andreas mengungkapkan, ia merasa sales tersebut bersikap kurang sopan karena tidak menyebutkan bahwa Kijang Innova Zenix Hybrid itu unit miliknya
"Dia (sales) yang mangajariku untuk minta ganti unit ke dealer, dia juga yang suruh aku ribut di dealer. Karena informasi dari dialah kalau gak ribut di Deltamas enggak akan ditanggapi," bebernya.
Dokter di Medan ini kemudian membeberkan secara rinci mengenai kronologi penanganan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di dealer Deltamas.
"Tanggal 3 Mei mobil mati tak bisa jalan karena hybrid malfunction, lemudian dibawa ke bengkel dan dicek indikasi bahan bakar tidak sesuai (saya pakai Pertamax Turbo)," terangnya.
Selanjutnya pada tanggal 4 Mei mobil dikabarkan sudah bisa hidup dan bisa normal dipakai kembali, dr. Andreas mengambil unitnya di diealer pada sore jam 17.30 WIB.
View this post on Instagram
Baca Juga: Ban Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Pecah di Tol, Ini Kata Dunlop
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR