Baca Juga: Buka-Bukaan Hasil Tes Lab Oli Mesin Shell, Ini Parahnya Konten Pelumas Palsu
Seperti yang kita ketahui, kualitas oli mesin palsu tidak dapat dipastikan.
"Karena kualitasnya kita tidak dapat pastikan, ada yang bisa merasakan langsung efeknya, namun ada juga yang tidak bisa langsung merasakannya," buka Shofwatuzzaki Shell Lubricants Technical Manager Indonesia kepada GridOto.
Menurut Zaki, komponen mesin di sekitar ruang bakar paling rentan ketika pakai oli mesin palsu.
"Komponen yang paling rawan (rusak terhadap oli palsu) adalah komponen yang terlibat proses pembakaran. Misalnya tiba-tiba keluar asap banyak dari knalpot," tuturnya saat ditemui di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Oli Palsu Telanjur Masuk Mesin, Ahli Sarankan Segera Lakukan Ini
Ditanyakan hal yang sama, Asbari Sukardi selaku Senior Technical Manager PT Petrolab Service juga menyebut sulit untuk menentukan berapa lama efeknya.
"Karena kandungannya yang berbeda-beda, sulit untuk mengetahui berapa lama efeknya. Namun, pemakaian oli palsu pasti akan merusak komponen mesin karena tidak bisa memberikan perlindungan," ungkapnya.
Jadi meski tidak diketahui berapa lama efek negatifnya akan muncul, namun bisa dipastikan kalau kalian gunakan oli palsu akan ada efek negatif yang muncul di mesin motor kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR