Azzam salah satu peserta dari Brunei Darussalam pun merasakan suasana yang menyenangkan. “Sirkuit bagus, pantainya juga cantik sekali,” kagum peserta di kelas Intro ini.
Serunya acara ditutup di tempat yang istimewa, yaitu 360 Hill sambil menikmati pemandangan matahari tenggelam di Mandalika yang terkenal dengan keindahannya.
DRE Racetrack Academy memiliki 4 kelas sesuai skill pesertanya, ada intro, warm up, evo dan master. Untuk yang mau private, ada kelas tambahan One on One.
Di Indonesia, totalnya ada lebih dari 200 peserta yang mayoritas dari luar negeri.
Ada dari Taiwan, Thailand, Hong Kong, Indonesia, Filipina, Malaysia, Myanmar, Korea Selatan, Singapura, Brunei, India, hingga Vietnam. Hanya 25 orang peserta dari Indonesia.
Dalam satu hari, peserta tiap kelas dibagi dalam satu tim kecil berisi 4 sampai 5 orang dengan satu instruktur.
Tiap tim mendapatkan 5 sesi di dalam sirkuit, jeda antar sesi diisi dengan pelatihan dan evaluasi. Bahkan ada salah satu sesi dimana peserta direkam menggunakan kamera, sehingga tiap kesalahan bisa langsung dikoreksi.
Cara mengajar seperti ini yang membuat perbaikan skill peserta terasa sangat pesat.
Nama-nama pembalap dunia seperti mantan pembalap MotoGP Ducati, Danilo Petrucci dan Karel Abraham, juga juara dunia MotoE Matteo Ferarri jadi salah satu instruktur. Mantap!
MOTORNYA SUPER KENCANG
Spek motor yang dipakai latihan pun enggak kaleng-kaleng. 20 unit lebih Ducati Panigale V4S didatangkan. Ini adalah salah satu superbike 1.000 cc paling kencang yang dijual massal Ducati saat ini.
Mesinnya V4 1.103 cc terbaru berjuluk Desmosedici Stradale ini punya tenaga maksimal 215,5 hp di 13.000 rpm. Sedang bobotnya hanya 192 kg saja.
Varian Panigale V4S ini banyak berbeda dari versi ‘base’ di area kaki-kaki. Pelek depan belakang sudah pakai forget keluaran Marchesini. Yang tak kalah istimewa adalah suspensi elektronik semiactive-nya.
Di depan pakai Ohlins NPX, sedang yang belakang Ohlins TTX36. Rem pakai Brembo Monoblock Stylema.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR