"Kami diarahkan dengan kesadaran bahwa dalam beberapa bulan ini kami menangkap bahwa ia benar-benar bisa membuat perbedaan dengan motor kami," ungkap pria asal Italia ini.
Hal itu terlihat dari bagaimana performa Marquez pada musim perdananya dengan Desmosedici GP23, sangat jauh dari rider pengendara GP23 lainnya.
Meski belum berhasil menang, Marquez sering mengimbangi performa Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang mengendarai GP24.
Bayangkan jika Marquez mengendarai motor yang sama, maka bisa saja ia mengalahkan kedua pembalap tersebut.
"Motor kami mencapai level luar biasa, dan adanya dua pembalap dengan level seperti itu membuat peluang kami semakin besar untuk menang kejuaraan dunia, itu tujuan kami," tegasnya.
"Max Biaggi pernah bilang, balapan bukan konser musik klasik, semua bisa terjadi, dan dengan dua pembalap penantang gelar adalah terbaik bagi Ducati," jelasnya.
Dall'Igna juga tak menampik bahwa sebenarnya ingin mempertahankan baik Martin dan Marquez dalam keluarga Ducati, namun itu tak mungkin.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR