"Sponsor sudah menemani karierku dan perusahaan multinasional menutup anggaran mereka bulan September untuk dua tahun ke depan," jelasnya.
Marquez tak bisa menggantung kontrak sponsornya dalam waktu yang sangat mepet, karena status timnya masih belum jelas.
"Kau tak bisa bilang ke sponsor pada bulan November, 'Oke sekarang ya, tidak sekarang, mungkin tahun depan', itu tidak pantas," tegas Marquez.
Ia akan berada di posisi sulit, karena ada beberapa sponsor pribadinya yang bersaing secara langsung dengan sponsor resmi tim.
Misalnya saja Red Bull yang harus ia lepas karena Ducati didukung langsung oleh Monster Energy, belum lagi beberapa sponsor lainnya.
Penolakan kedua Marquez ini kemudian akhirnya memaksa Ducati untuk bergerak cepat, mengontraknya sebagai pembalap tim pabrikan.
Hal itu membuat Jorge Martin yang awalnya sempat berharap, langsung pergi ke Aprilia dengan kekecewaan kepada Ducati.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR