"Kalau di mesin standar lebih baik pakai yang 1.000 rpm saja sudah cukup," terang Jun.
Jika dipaksakan menggunakan per CVT yang lebih keras lagi di motor matic standar maka efeknya mesin akan menggerung.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Kerugian Ganti Per CVT Terlalu Keras
Mesin yang menggerung ini membutuhkan rpm mesin yang lebih tinggi juga untuk motor berjalan.
Alhasil konsumsi bbm akan jauh lebih boros dibanding bawaan motor.
Namun untuk pengguna perkotaan dan stop and go, per CVT yang lebih keras.
Jadi kesimpulannya motor matic standar boleh-boleh saja.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR