Seperti kita tahu kalau Marquez memang baru tahun ini menggunakan Ducati, makanya dia masih buta tentang settingan motor yang pas untuknya di setiap sirkuit.
Beruntungnya Marquez adalah pembalap pekerja keras yang mau mempelajari banyak hal dari rivalnya.
Apalagi Ducati memberi kesempatan membuka data dari pembalap lain untuk dipelajari oleh pembalap Ducati lainnya.
"Ketika ada pembalap cepat, anda akan meniru dia. Saya melihat gaya mereka dan mencoba meniru hal yang terbaik dari Martin dan Pecco. Setiap sirkuit saya belajar karena mereka sudah lama menggunakan motor ini," ujar Marquez.
Baca Juga: Bastianini Kesal Kena Penalti 32 Detik di MotoGP Catalunya, Ini Sebabnya
Meski begitu, tidak semua hal bisa ditiru langsung oleh Marquez, banyak modifikasi yang dilakukan agar sesuai dengan keadaannya.
Begitu juga pembalap lain termasuk Pecco dan Martin, selalu mengintip data dari pembalap lain dan mencoba meniru hal yang kuat dari pembalap lain.
Nah jadi bukan disengaja, ternyata kurangnya informasi yang dimiliki Marquez soal motor di sirkuit baru yang membuatnya menjadi kerap kesulitan di latihan bebas hingga kualifikasi.
Dan itu juga yang sering bikin posisi start Marc Marquez kerap jauh dari baris pertama.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR