Kalau dibandingkan, performanya sedikit di bawah Honda CT125 yang dibekali mesin 125 cc bertenaga 9,06 dk (6,76 kW) di 6.250 rpm dan torsi 10,8 Nm di 4.750 rpm.
Untuk Kaki-kaki, Cyclone MK125 mengandalkan suspensi depan teleskopik dengan pelindung karet dan dual shockbreaker di belakang.
Pelek pakai model jari-jari ring 17 dengan ban berprofil kasar yang cocok buat off-road berukuran 80/90 depan-belakang.
Untuk fitur standarnya, bebek trail ini dilengkapi pencahayaan full LED, panel instrumen digital LCD, dan memiliki soket charger USB.
![panel instrumen digital Cyclone MK125](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2024/05/28/panel-instrumen-digital-cyclone-20240528121502.jpg)
Di pasar Malaysia, Cyclone MK125 dijual seharga 5.988 Ringgit atau setara Rp 20,5 jutaan (kurs 1 Ringgit = Rp 3.432 per 28 Mei 2024).
Sebagai perbandingan, Honda CT125 yang dijual di Indonesia saat ini dibanderol Rp 81.850.000 OTR Jakarta (pricelist astra-honda.com per 28 Mei 2024).
Kalau misalnya masuk Tanah Air, sepertinya Cyclone MK125 bisa menjadi opsi bebek trail terjangkau buat yang belum kesampaian Honda CT125.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | pandulaju.com.my |
KOMENTAR