Bos KTM Motorsport, Pit Beirer, sempat mengungkap bahwa ia sudah melupakan kejadian lama pengkhianatan Martin dan kini ia membuka pintu untuknya.
Meski jika nanti akhirnya gagal ke tim utama Ducati, keputusan yang segera akan berdampak baik ke psikologis sang pembalap.
Ia akan langsung memastikan nasibnya untuk musim depan, sehingga dapat berkonsentrasi lebih baik di sisa kejuaraan musim ini.
Tentu saja ini adalah proses tarik ulur yang alot antara Ducati dan Martin.
Dua-duanya sama-sama tak mau kehilangan satu sama lain, namun pabrikan Italia tersebut juga tergoda oleh pesona Marc Marquez.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR