GridOto.com – Berita mobil terbakar belakangan banyak berseliweran di media sosial dan portal berita online.
Penyebabnya beragam, baik akibat kecelakaan maupun terbakar saat terparkir di tempat umum.
Bagi masyarakat yang awam dan belum paham mengenai cara kerja mesin mobil kerap mengaitkan kasus kebakaran mobil dengan masalah pada komponen atau bagian mobil yang rusak.
Padahal, ada banyak faktor pemicu lain yang bisa membuat mobil terbakar, mulai dari korsleting listrik hingga kelalaian dalam perawatan kendaraan.
Dilansir dari laman gardaoto.com, berikut sejumlah faktor pemicu yang bisa membuat mobil terbakar.
- Overheat pada mesin
Kondisi mesin yang terlalu panas (overheat) dapat memicu kebakaran mobil. Ketika mesin overheat, perangkat-perangkat elektrik atau komponen-komponen yang sensitif terhadap panas menjadi rentan menyulut api.
Jika indikator mesin mobil menunjukan sinyal overheat, segera matikan mesin, lalu tunggu hingga suhu mesin mobil turun sebelum melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: SIM Hilang Ternyata Tidak Wajib Bayar Asuransi Lagi, Kesehatan Tetap Bayar?
- Korsleting
Korsleting pada sistem kelistrikan mobil juga dapat membuat mobil tiba-tiba terbakar ketika digunakan.
Umumnya, korsleting tersebut disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek pada aki atau baterai. Selain itu dapat terjadi apabila ada kabel yang terkelupas dan tersentuh air atau logam.
Untuk mencegah korsleting pada area mesin, penting untuk selalu mengecek kondisi kelistrikan mesin, mengganti kabel yang aus, serta menjaga agar area mesin selalu bersih dan kering.
- Kebocoran bahan bakar atau oli
Kebocoran bahan bakar atau oli juga rentan membuat mobil terbakar. Ini karena bahan bakar dan oli merupakan cairan yang mudah terbakar.
Untuk mencegah kebakaran mobil karena kebocoran oli dan bahan bakar, usahakan untuk merawat sirkulasi dua komponen tersebut secara rutin. Pastikan Anda juga mengecek kondisi oli power steering, oli rem, serta oli mesin.
Baca Juga: Simak! Begini Persiapan Sebelum Mudik Lebaran agar Perjalanan Aman dan Nyaman
4. Cacat pada desain kendaraan
Kebakaran mobil juga bisa terjadi karena cacatnya desain kendaraan. Biasanya, faktor ini berasal dari kesalahan pabrikan atau kurangnya uji coba yang memadai terhadap komponen-komponen kritis.
Sebagai konsumen, pilih kendaraan dengan reputasi keamanan yang baik dan memperhatikan informasi terkait kendaraan yang dibuat oleh produsen untuk menghindari risiko kebakaran akibat cacat desain.
- Faktor eksternal
Mobil terbakar juga dapat disebabkan karena faktor eksternal. Misalnya, ketika memarkirkan mobil di dekat area pembakaran sampah. Ketika tertiup angin, api dapat berpindah ke area mesin dan membakar bagian mobil.
Selain itu, kebakaran mobil juga bisa terjadi karena pemilik kurang kencang saat menutup tangki bensin setelah melakukan pengisian bahan bakar. Meski hal ini jarang terjadi, tetapi ada baiknya untuk selalu menutup tangki pengisian dengan benar setelah mengisi bahan bakar.
6. Masalah pada radiator
Pemicu kebakaran mobil lainnya adalah radiator atau bagian mesin pendingin.
Jika selang radiator mengalami kebocoran atau kerusakan, maka cairan pendingin yang panas dapat tumpah ke area mesin yang panas, seperti knalpot atau bagian lain dan memicu kebakaran.
Selain itu, kebakaran juga bisa terjadi jika bagian mesin pendingin seperti kipas radiator atau termostat mengalami kerusakan atau overheating.
Baca Juga: Mau Asuransikan Motor atau Mobil yang Dikirim Lewat Kargo, Segini Preminya
7. Kecelakaan lalu lintas
Ketika mengalami kecelakaan lalu lintas, komponen mobil yang rusak seperti tangki bensin, oli, dan sumber kelistrikan dapat menghasilkan percikan api yang menyebabkan kebakaran pada kendaraan. Oleh sebab itu, sebaiknya selalu berhati-hati dalam berkendara dan tetap mematuhi aturan lalu lintas.
8. Modifikasi mobil yang berlebihan dan tidak sesuai
Tidak sedikit orang yang memodifikasi mobil supaya tampilannya lebih keren. Namun, modifikasi yang tidak sesuai standar pabrikan dapat membuat mobil rentan terbakar. Apalagi, ketika modifikasi tersebut mengharuskan pemilik untuk mengganti komponen bawaan seperti kabel, mesin, atau knalpot.
Kebakaran mobil bisa terjadi ketika modifikasi dilakukan asal-asalan dan tidak mempertimbangkan detail, seperti penyambungan serta pemotongan kabel yang tidak sesuai.
Antisipasi dan cara mengatasi kebakaran mobil
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mobil kebakaran. Pertama, menyediakan tabung alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di area yang dekat dengan jangkauan pengemudi.
Kedua, rutin melakukan perawatan mobil sesuai jadwal yang ditentukan. Dengan begitu, risiko kerusakan pada area mesin dapat segera diperbaiki atau diganti dengan komponen baru.
Mengingat kebakaran mobil dapat menyebabkan kerugian yang besar dari segi material maupun non material, pemilik bisa mempertimbangkan untuk memiliki asuransi mobil yang mampu memberi perlindungan menyeluruh dari risiko kecelakaan dan kebakaran mobil.
Baca Juga: Enggak Pakai Ribet, Klaim Asuransi Garda Oto Makin Mudah Secara Online
Untuk memberikan jaminan proteksi ketika mobil terbakar selama perjalanan, pemilik bisa menggunakan asuransi Garda Oto. Asuransi mobil ini hadir dengan dua jenis proteksi, yakni Comprehensive dan Total Loss Only.
Asuransi mobil Comprehensive menjamin risiko karena kerugian atau kerusakan sebagian (partial loss) dan keseluruhan (total loss) yang diakibatkan oleh semua risiko, termasuk kebakaran mobil.
Sementara pada perlindungan Total Loss Only, Garda Oto menjamin risiko karena pencurian dan kerusakan jika biaya perbaikannya diperkirakan sama dengan atau melebihi 75 persen dari harga kendaraan sebelum kerugian.
Garda Oto juga memiliki berbagai layanan yang membuat peace of mind. Salah satunya adalah ketika pelanggan menghadapi keadaan darurat di jalan.
Untuk menikmati layanan ini, hubunginomor contact center 24 jam Garda Akses di 1 500 112 atau WhatsApp Asuransi Astra 08950 1 500 112. Layanan ini diberikan gratis untuk pelanggan Garda Oto dan beroperasi penuh 24 jam dalam tujuh hari.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang layanan dan benefit Garda Oto serta diskon spesial sebesar 25 persen untuk perlindungan mobilmu, kunjungi tautan berikut ini.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR