"Busi yang seharusnya diganti setiap 6.000 km untuk busi nikel biasa ini dipaksakan sampai lebih dari 10.000 km, ya ini bikin tarikan motor brebet," terangnya.
Elektroda yang sudah aus ini membuat pembakaran di dalam mesin bermasalah.
Jadi busi yang sudah aus segera diganti dengan yang baru.
2. Sensor TPS
Motor matic injeksi memiliki komponen bernama sensor TPS (Throttle Position Sensor).
Fungsi sensor TPS ini membaca gerakan katup kupu-kupu di throttle body untuk mengirimkan sinyak ke ECU agar menyesuaikan dengan bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor.
"Sensor TPS yang mulai error ini juga bisa memicu motor jadi brebet," tambah Jun.
"Hal ini dikarenakan sinyal yang dikirimkan oleh sensor TPS tidak sesuai dengan bukaan gas dan semprotan bahan bakar yang dibutuhkan," terangnya lagi.
Beberapa motor matic bisa dilakukan kalibrasi sensor TPS agar bacaannya kembali akurat.
Baca Juga: Alasan Filter Fuel Pump Wajib Diganti Kalau Tangki Masuk Air
3. Filter Fuel Pump
Penggunaan bahan bakar atau bensin yang kualitas rendah membuat filter fuel pump jadi cepat kotor.
Filter bensin yang berada di dalam tangki yang sangat kotor ini menyebabkan tarikan motor matic juga jadi brebet.
"Filter fuel pump disarankan diganti baru setiap 40.000 kilometer," ucap Heru Mamen mekanik bengkel Bontot Jaya Motor (BJM) di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Filter fuel pump yang kotor membuat aliran bensin tidak lancar menuju injektor.
Alhasil debit bensin yang diinginkan oleh mesin tidak terpenuhi dengan normal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR