Lanjut ke bagian kaki-kaki, suspensi depan menggunakan sistem telescopic forks berukuran 38 mm yang dilengkapi fitur ANDF (Anti Nose Dive Fork).
Sedangkan di bagian belakang, menggunakan suspensi model monoshock adjustable khas motor sport tulen.
Pelek pakai tipe cast wheel berukuran 16 inci di depan dan belakang 18 inci, keduanya dibalut ban ukuran 100/90.
Beralih ke bagian panel instrumennya yang masih analog, terlihat putaran maksimal Suzuki GS 250 FW bisa sampai 13.000 rpm dengan redline dimulai pada 11.000 rpm.
Motor ini hanya diproduksi selama 4 tahun atau tepatnya sejak 1983 hingga 1987, setelahnya generasi motor 250 cc 4-silinder Suzuki dilanjutkan oleh GSX-R250.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Suzuki.co.jp |
KOMENTAR