Andre mengaku sudah mengetesnya sampai kecepatan 100 km/jam dan masih aman dengan beban maksimum 30 kg.
Malah ia menyebut lebih susah bawa motor dengan sespan.
“Tantangannya adalah manuver, karena dimensi motor jadi panjang. Sama sering disundul orang, makanya pakai bendera,” sebutnya.
Proses pengerjaan Royal Alloy Tigara Grande 150 yang dilakukan di bengkel yang berlokasi di Jl. Artowijoyo, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten ini memakan waktu sekitar 1 bulan dan cukup lama saat proses R&D.
Total biaya yang dihabiskan sekitar Rp 50 juta di luar unit motor. Namun, semua itu terbalas dengan hasil akhir yang ciamik!
Cocok nih jadi Bellissimo Delivery Service!
Data Modifikasi
Ban depan: Shinko white wall 120/70-12
Ban belakang: Shinko white wall 120/70-12
Sokbreber: Scarlet
Bodi: Repaint dan chrome
Setang: Vespa Douglas
Jok: Custom
Headlamp: Foglamp Hella
CVT: Custom
Anhang: Maf Sidecar
Spion: Aftermarket
Dudukan plat nomor: Aftermarket Lambretta
Bellissimo Scooter: 0812-1861-8721
Baca Juga: Modifikasi Vespa S 150 3V 'EL PARON', Masterpiece Terbaru Vespuci
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR