Hal yang dimaksud oleh Flasch adalah keikutsertaan mereka di WorldSBK saat ini, di mana BMW sekarang bertengger di P2 klasemen sementara berkat pembalapnya yaitu Toprak Razgatlioglu.
Kembali ke WorldSBK sejak 2019, BMW tahun ini sudah mengoleksi enam podium yang termasuk tiga kemenangan bersama pembalap asal Turki tersebut.
Flasch mengatakan kalau pihaknya sukses memenangkan gelar WorldSBK, barulah mereka bisa 'naik kelas' ke MotoGP.
"Selain itu tidak bisa, itu yang saya bilang ke tim saya sejak awal: Sukses di WorldSBK adalah suatu keharusan," ungkapnya.
"Kami bisa menyiapkan diri (untuk ikut MotoGP) di saat yang sama, tapi saya hanya akan mengambil keputusan kalau kami sudah sukses," lanjut Flasch.
Pun kalau gelar WorldSBK sudah ada di tangan, pria yang sebelumnya menjadi kepala M Division BMW tersebut mengatkan kalau ia tidak bisa serta merta memutuskan untuk membawa BMW ke MotoGP.
Melainkan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak di dalam pabrikan bernama lengkap Bayerische Motoren Werke AG itu.
"Semua keputusan besar seperti ini harus didukung secara luas dalam perusahaan seperti BMW, dan persiapannya harus dibuat dengan hati-hati dan bisa dijustifikasi," tukas Flasch.
"Kalau semuanya masuk akal, maka akan ada kestabilan jangka panjang karena setelah saya akan ada orang lain yang menjadi kepala BMW Motorrad baru," imbuhnya.
"Itulah mengapa saya tidak bisa mengatakan sesuatu yang konkrit terlebih dulu, kami sedang memulai evaluasi," tutup Flasch.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR