GridOto.com - Kualitas suara audio mobil salah satunya ditentukan dari speaker.
Suara speaker audio mobil jadi sember, ada bagian yang mulai rusak.
Speaker menjadi perangkat audio mekanikal yang menghasilkan nada atau melodi dari getaran gelombang frekuensi suara.
Getaran ini bisa terganggun sehingga suaranya berubah.
Di pinggir conus speaker ada bantalan karet sebagai diafragma speaker.
Baca Juga: Nah Loh Audio Chery Omoda E5 Pakai Sony Tapi Pas Dibongkar Kok Begini
"Diafragma menjaga getaran conus tetap stabil dan konsisten sesuai dengan frekuensi dari driver," terang Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia.
Seiring waktu karet diafragma bisa mengeras atau terlalu lembek.
Getaran conus bisa kurang kuat maupun terlalu berlebih sehingga suara mengalami distorsi.
"Getaran conus seharusnya 2.000 Hz karena diafragmanya tidak bisa menjaga conus malah keluar suara jadi 1.000 Hz atau malah kelebihan jadi 4.000 Hz," contoh Andreas.
Material conus itu sendiri juga bisa jadi penyebab suara sember.
"Umumnya speaker bawaan dengan bahan conus polimer atau paper itu bisa lapuk," ungkap Wahyu Tanuwidjaja, CEO PT Audioworkshop.
Baca Juga: Carbon Fiber Juga Dipakai Speaker Audio Mobil Tujuannya Buat Ini
Pelapukan ini bisa terjadi karena usia pakai dari getaran frekuensi suara hingga perubahan suhu kabin mobil.
Sehingga konstruksi conus speaker tidak bisa menciptakan getaran yang presisi.
"Conus terlalu fleksibel suara jadi distorsi, makanya di speaker aftermarket pakai conus yang bahannya lebih keras atau rigid supaya lebih tahan dan tetap presisi," beber Wahyu.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR