"Getaran conus seharusnya 2.000 Hz karena diafragmanya tidak bisa menjaga conus malah keluar suara jadi 1.000 Hz atau malah kelebihan jadi 4.000 Hz," contoh Andreas.
Material conus itu sendiri juga bisa jadi penyebab suara sember.
"Umumnya speaker bawaan dengan bahan conus polimer atau paper itu bisa lapuk," ungkap Wahyu Tanuwidjaja, CEO PT Audioworkshop.
Baca Juga: Carbon Fiber Juga Dipakai Speaker Audio Mobil Tujuannya Buat Ini
Pelapukan ini bisa terjadi karena usia pakai dari getaran frekuensi suara hingga perubahan suhu kabin mobil.
Sehingga konstruksi conus speaker tidak bisa menciptakan getaran yang presisi.
"Conus terlalu fleksibel suara jadi distorsi, makanya di speaker aftermarket pakai conus yang bahannya lebih keras atau rigid supaya lebih tahan dan tetap presisi," beber Wahyu.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR