Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Worth It-kah Meminang Ducati Termurah yang Dijual Resmi di Indonesia?

Rangga Kosala - Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:00 WIB
Jadi produk entry level di line up Ducati, masih worth it kah membeli Ducati Scrambler?
Rangga/Otomotif
Jadi produk entry level di line up Ducati, masih worth it kah membeli Ducati Scrambler?

GridOto.com - Ducati dijual di Indonesia dalam segmen premium, maka tak heran mayoritas line upnya punya harga selangit.

Namun, Ducati masih punya seri Scrambler yang diposisikan sebagai produk entry level.

Scrambler generasi terbaru diluncurkan resmi di Indonesia pada akhir Agustus 2023 silam.

Masuk dari Thailand, Ducati Scrambler yang dijual resmi di Indonesia punya harga yang lebih bersahabat di kantong.

Mengintip price list 2024 Ducati Indonesia, Scrambler tipe termurah dijual seharga Rp 429 juta, untuk tipe Icon dibanderol Rp 449 juta, sementara Full Throttle dan Nightshift berbagi harga yang sama yaitu Rp 470 juta (Semua OTR Jakarta). 

Tangki bensin Ducati Scrambler bisa diganti-ganti cover tangkinya sesuai keinginan
Rangga/Otomotif
Tangki bensin Ducati Scrambler bisa diganti-ganti cover tangkinya sesuai keinginan

Harga tadi memang jadi terlihat mahal jika dibandingkan dengan moge keluaran pabrikan Jepang, tapi jauh lebih terjangkau kalau melihat harga model legendaris seperti Panigale dan Multistrada yang tipe termurahnya saja dijual diangka Rp 700 jutaan.

Lantas dengan banderol paling murah, masih worth-it (layak) kah meminang Ducati Scrambler? Yuk kita simak fitur-fitur yang diusungnya.

Scrambler menggunakan panel instrumen berupya  layar TFT 4,3 inci full color, isinya cukup lengkap, ada spidometer, takometer, gear position indicator, riding mode, odometer, tripmeter, temperatur sekitar, fuelmeter, jam, indikator lampu-lampu dan lainnya.

Baca Juga: Ducati Rilis Scrambler Terbaru, Jadi Model Termurah di Indonesia

Ducati Scrambler terbaru menggunakan panel instrumen layar TFT 4,3 inci full color
Rangga/Otomotif
Ducati Scrambler terbaru menggunakan panel instrumen layar TFT 4,3 inci full color

Layar TFT ini juga dapat mengakomodasi Ducati Multimedia System yang menghubungkan smartphone ke motor.

Dari sisi penerangan, semua lampu Scrambler sudah menggunakan LED yang hemat energi.

Lampu belakang dan sein Ducati Scrambler juga sudah pakai LED
Rangga/Otomotif
Lampu belakang dan sein Ducati Scrambler juga sudah pakai LED

Kemudian untuk meredam kondisi jalan yang beragam, ada suspensi upside down dari Kayaba di depan dan monosok di belakang, khusus sok belakang bisa diadjust pre-loadnya.

Suspensi belakang Ducati Scrambler pakai Kayaba, posisinya kini pindah ke tengah motor
Rangga/Otomotif
Suspensi belakang Ducati Scrambler pakai Kayaba, posisinya kini pindah ke tengah motor

Walau produk entry level, rem yang digunakan tidak main-main, di depan pakai cakram tunggal 330 mm dengan kaliper Brembo 4 piston radial, sedangkan belakang cakram 245 mm dijepit kaliper 1 piston. Keduanya dikawal oleh cornering ABS dari Bosch.

Rem belakang Ducati Scrambler cakram dengan kaliper Brembo 1 piston
Rangga/Otomotif
Rem belakang Ducati Scrambler cakram dengan kaliper Brembo 1 piston

Ducati Scrambler mengusung dapur pacu L-Twin 803 cc SOHC 2 katup per silinder Desmodromic dengan pendingin udara.

Baca Juga: Sekilas Sama, Tapi Fitur Ducati Scrambler Generasi Baru vs Lama Beda!

Mesin yang kini lebih ringan 2,5 kg dan lolos emisi Euro 5 ini menghasilkan klaim tenaga maksimum sebesar 73 dk @8.250 rpm dan torsi 65,2 Nm @7.000 rpm. 

Mesin L-Twin 803 cc Ducati Scrambler terbilang irit bahan bakar
Rangga/Otomotif
Mesin L-Twin 803 cc Ducati Scrambler terbilang irit bahan bakar

Scrambler dibekali dengan 2 riding mode, traction control dan quickshifter sebagai standar (hanya tipe Full Throttle).

Mesin yang terbilang sederhana jika dibandingkan dengan line up Ducati yang lain ini juga dinilai lebih irit bahan bakar dengan klaim konsumsi bensin sebesar 19,2 km/liter.

Selain fitur baru, Scrambler teranyar diklaim lebih mudah dikendarai, terutama bagi pengendara entry level yang baru mulai mengendarai motor besar.

Jok Ducati Scrambler lebar dan relatif pendek sehingga pas buat postur tubuh orang Indonesia
Rangga/Otomotif
Jok Ducati Scrambler lebar dan relatif pendek sehingga pas buat postur tubuh orang Indonesia

Jimmy Budhijanto selaku pemilik Janto Group yang menjadi APM Ducati Indonesia menyebut, Scrambler cocok dengan postur orang Indonesia, sehingga nyaman dan mudah dikendarai.

Kesimpulannya Ducati Scrambler dibekali paduan tampang rupawan, fitur canggih, mesin yang relatif irit serta gampang dikendarai.

Ditambah nama besar Ducati membuatnya jadi pilihan menarik bagi pengendara yang ingin beranjak ke moge, terutama yang ingin bergabung ke keluarga besar Ducati.

Baca Juga: Intip Tiga Varian Ducati Scrambler di Indonesia, Mulai Rp 300 Jutaan!

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa