Mesin yang kini lebih ringan 2,5 kg dan lolos emisi Euro 5 ini menghasilkan klaim tenaga maksimum sebesar 73 dk @8.250 rpm dan torsi 65,2 Nm @7.000 rpm.
Scrambler dibekali dengan 2 riding mode, traction control dan quickshifter sebagai standar (hanya tipe Full Throttle).
Mesin yang terbilang sederhana jika dibandingkan dengan line up Ducati yang lain ini juga dinilai lebih irit bahan bakar dengan klaim konsumsi bensin sebesar 19,2 km/liter.
Selain fitur baru, Scrambler teranyar diklaim lebih mudah dikendarai, terutama bagi pengendara entry level yang baru mulai mengendarai motor besar.
Jimmy Budhijanto selaku pemilik Janto Group yang menjadi APM Ducati Indonesia menyebut, Scrambler cocok dengan postur orang Indonesia, sehingga nyaman dan mudah dikendarai.
Kesimpulannya Ducati Scrambler dibekali paduan tampang rupawan, fitur canggih, mesin yang relatif irit serta gampang dikendarai.
Ditambah nama besar Ducati membuatnya jadi pilihan menarik bagi pengendara yang ingin beranjak ke moge, terutama yang ingin bergabung ke keluarga besar Ducati.
Baca Juga: Intip Tiga Varian Ducati Scrambler di Indonesia, Mulai Rp 300 Jutaan!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR