Ducati Boyong Motor 1 Silinder Paling Powerful, Yuk Lihat Detailnya!

Tampilan informasi dapat diganti-ganti melalui sakelar geser atas-bawah di setang sebelah kiri.

Rangga/Otomotif

Sakelar up-down di setang kiri Ducati Hypermotard 698 Mono untuk mengganti tampilan info di panel instrumen

Kemudian untuk penerangan Hypermotard 698 Mono sudah mengadopsi lampu LED di semua lini, mulai dari headlamp dengan DRL (Daytime Running Light), serta stoplamp tersembunyi yang ada di buritan.

Rangga/Otomotif

Headlamp LED Ducati Hypermotard 698 Mono dilengkapi dengan DRL

Beralih ke kaki-kaki, motor ini mengusung sokbreker depan upside-down dari Marzocchi dengan adjuster di bagian upper mount sok.

Sementara itu suspensi belakang pakai monosok yang mengawal swingarm aluminium double-sided.

Rangga/Otomotif

Suspensi belakang Ducati Hypermotard 698 Mono Sachs full adjustable dengan link

Sebagai sebuah supermoto tulen, Ducati menyematkan sepasang pelek 17 inci di depan dan belakang.

Pelek model palang Y ini dibalut oleh ban Pirelli Diablo Rossi IV berukuran 120/70-17 di depan dan 160/60-17 di belakang.

Baca Juga: Siapkan THR, Ini Dia Dua Moge Ducati Paling Murah di Indonesia

Jok yang digunakan pun mirip dengan yang dipakai oleh motor trail, busanya memanjang dari depan ke belakang.

Rangga/Otomotif

Jok Ducati Hypermotard 698 Mono khas supermoto/motor trail, busanya memanjang dari depan ke belakang

Ketika diduduki, suspensi belakang rupanya tidak ambles terlalu banyak sehingga jok yang punya tinggi 904,2 mm ini membuat kaki pengendara dengan postur 173 cm/66 kg jinjit saat duduk di atasnya.

Memastikan motor seberat 151 kg (wet) ini dapat berhenti, Hypermotard 698 Mono dibekali dengan rem depan cakram 330mm yang dijepit oleh kaliper Brembo M4.32.

Rangga/Otomotif

Cakram 330 dengan kaliper Brembo M4.32 punya tugas utama mengentikan laju Ducati Hypermotard 698 Mono

Sementara belakang pakai cakram 245 mm dengan kaliper 1 piston. Keduanya dilengkapi dengan Bosch Cornering ABS.

Rangga/Otomotif

Ducati Hypermotard 698 Mono mengusung rem belakang cakram dengan kaliper 1 piston, pelek 17 inci dikawal oleh swingarm aluminium

Pihak Ducati Indonesia tidak menyebutkan harga secara gamblang, tapi bilang konsumen yang tertarik dapat langsung menyambangi dealer mereka yang berlokasi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Namun, setelah mengulik-ngulik informasi dari price list Ducati 2024, terpantau Hypermotard 698 Mono dijual seharga Rp 552 juta untuk tipe standar, sedangkan tipe RVE lebih mahal Rp 30 juta di angka Rp 582 juta (OTR Jakarta).

Baca Juga: Sebelum Merahkan Candi Prambanan, Moge Ducati Bisa Check Up Gratis!