Regulasi MotoGP 2027 Diumumkan, Legenda MotoGP Ini Kasih Tanggapan Menohok

"Sisanya cuma menguntungkan para insinyur, tidak berguna sama sekali untuk masa depan olahraga ini," tambahya.

Tidak heran kalau ia memiliki sentimen demikian, mengingat Stoner selalu mengatakan bahwa dirinya tidak suka dengan perkembangan MotoGP saat ini.

Legenda MotoGP ini menganggap, pembalap kini tidak lagi memegang banyak andil pada persaingan di MotoGP karena banyaknya teknologi mutakhir baik itu dari sisi elektronika, aerodinamika, dan lain-lain.

Selain itu, banyak juga yang menganggap bahwa ada beberapa ubahan pada regulasi MotoGP 2027 yang sebenarnya tidak akan berpengaruh banyak.

Salah satu yang memegang sentimen tersebut adalah Frankie Carchedi, kepala mekanik atau crew chief Marc Marquez di tim Gresini Racing saat ini.

"Seluruh pengurangan dalam regulasi baru ini bagus dan akan berpengaruh besar untuk mengurangi kecepatan," kata Carchedi dalam akun twitter miliknya, Selasa (7/5/2024).

"Kekhawatiran saya cuma satu, akan ada banyak uang yang dihabiskan untuk ubahan yang menurut saya tidak akan banyak berpengaruh," lanjutnya.

Meskipun tidak menyebutkan secara langsung, tidak sulit untuk menebak bahwa salah satu ubahan yang dimaksud oleh Carchedi adalah pengurangan kapasitas mesin.

Gold & Goose / Red Bull Content Pool

Ilustrasi. Dani Pedrosa memegang rekor top speed MotoGP di era 800 cc berkat capaian 349,3 km/jam pada MotoGP Italia 2009.

Bukan apa-apa, Dorna Sports dan FIM sudah pernah mengurangi kapasitas mesin motor MotoGP sebelumnya untuk berusaha mengurangi kecepatan motor pada 2007 lalu.

Hanya saja, penurunan kubikasi yang saat itu dilakukan dari 990 cc ke 800 cc saat itu terbukti tidak banyak berpengaruh.

Bahkan, regulasi baru tersebut membuat laptime MotoGP jadi lebih cepat karena para pabrikan fokus mengejar waktu di kecepatan berbelok atau cornering speed.

Padahal, cornering speed yang lebih cepat sebenarnya lebih berbahaya ketimbang mengejar kecepatan di lintasan lurus.

Pasalnya, para pembalap tidak punya banyak daya cengkram sebagai margin of error ketika mencoba untuk melaju cepat di tikungan.

Seperti bisa dibuktikan oleh banyaknya pembalap yang terlempar dari motornya atau highside di era 800 cc ketika sedang berbelok.

Kita lihat sama-sama apakah regulasi baru ini bisa membuat MotoGP jadi lebih menegangkan dan aman seperti yang diinginkan Dorna Sports dan FIM pada 2027 nanti.