Sementara untuk rute Malaysia masih belum bisa dipastikan karena proses pencarian rute yang masih terus berjalan.
Meskipun, ia menjelaskan bahwa tim-nya sudah punya beberapa gambaran mengenai daerah yang ingin mereka jadikan bagian dari rute sepanjang 1.000 km itu.
“Rasanya di sana masih ada hutan kecil. Itu yang kira-kira juga akan kita lintasi,” tukas Sasa.
“Sebenarnya Malaysia juga dikenal dengan event Rainforest Challenge (RFC), tapi ini bukan RFC sehingga enggak perlu ke hutan-hutan lebat,” tegasnya.
Sebagai informasi, RFC merupakan event extreme offroad yang seperti namanya, punya lintasan sangat ekstrem dan menantang di tengah hutan lebat.
Sasa menambahkan, mereka juga akan membawa rute AXCR 2024 melewati berbagai perkebunan dan tentunya penyebrangan sungai.
"Ini AXCR, pasti harus ada menyebrang sungai dalam rute kami, jadi siap-siap ya," tutup Sasa sembari tertawa.
Untuk AXCR 2024 ini, jumlah peserta dari Indonesia diperkirakan hampir sama seperti tahun lalu.
Sekitar 6 peserta akan ikut di kelas motor dengan rincian 5 motor dan 1 sidecar, sementara untuk kelas mobil tidak ada perubahan atau tetap di angka 8 mobil.
Toshio Obara, President Director TCD Asia Pacific Indonesia dan Dimitri Fitra Ditama dari TGRI mengonfirmasi kalau TGRI akan ikut kembali di ajang tersebut.
“Tidak ada perubahan dari tim kami. Pembalapnya tetap Takuma Aoki dan juga TB Adhi. Mereka sudah sangat siap untuk ikut,” ucap Obara dalam kesempatan yang sama.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR