Misalnya posisi lampu sein Yamaha 135LC berada di bagian tameng depan bersanding dengan DRL, sementara MX King 150 posisi lampu seinnya ada di bagian sayap depan.
Selain itu bentuk bodi depan ini jika dilihat secara detail juga tak sekekar MX King 150.
Perbedaan juga bisa ditemukan di bagian bodi belakangnya, yang mana bagian stoplamp 135LC dibuat sangat minimalis dengan ukuran yang cukup kecil, sementara sein belakangnya sama-sama dibuat menempel di sepatbor belakang.
Kemudian bentuk silencer knalpotnya juga berbeda pun dengan bentuk pelek dan ukuran bannya, di mana milik 135LC ukurannya tak selebar MX King 150.
Bicara mesin, ia masih dibekali yang mirip dengan Jupiter MX 135 yang dulu hadir di Indonesia.
Yakni mesin SOHC 4-klep berpendingin cairan, bedanya 135LC Malaysia ini sudah pakai sistem injeksi sebagai pengabut bahan bakarnya.
Powernya pun jadi sedikit berada di atas Jupiter MX 135, tepatnya di angka 12,47 dk di 8.000 rpm dan torsi 12,2 Nm di 6.000 rpm.
Oh iya di versi Malaysia ini MX 135 cuma ada versi kopling semi-otomatis dengan 4-percepatan.
Kalau mau yang manual, pilihannya ada MX King 150 yang di Malaysia hadir dengan nama Yamaha Y15ZR yang mana model ini layaknya MX King 150 yang beredar di Indonesia.
Sekadar informasi, di Malaysia juga sudah hadir generasinya yang paling baru dengan mesin 155 cc, yakni Yamaha Y16ZR yang hingga saat ini belu dipasarkan di Indoesia.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR