Meski demikian, torehan milik pembalap yang akrab disapa Diggia itu tidak kalah baik terutama mengingat rekam jejaknya di MotoGP Spanyol.
"Saya senang karena tahun-tahun lalu saya finish sekitar P18," ucap Diggia dalam kesempatan yang sama.
"Tapi hari ini saya mencetak finish 10 besar keempat saya secara berturut-turut, dan kami tidak jauh dari para pembalap terkuat," lanjutnya.
Pembalap asal Roma tersebut mengaku melakukan kesalahan di lap pertama yang membuatnya terlalu jauh dari rombongan pembalap di depannya.
"Saya bisa mendekat di paruh akhir tapi sudah terlambat, rasanya saya bisa mengincar P4 (kalau tidak melakukan kesalahan)," ungkap Diggia.
Selain para tim dan kedua pembalapnya sendiri, hasil baik Bez dan Diggia pastinya juga membuat senang para sponsor.
Direktur Utama PTPL yaitu Werry Prayogi mengatakan, pihaknya selalu percaya Bez dan Diggia bisa memberikan hasil yang baik.
"VR46 Racing Team selalu bilang kalau ini hanya masalah waktu, dan hari ini terbukti mereka memberikan hasil yang baik," ucap Werry dalam kesempatan yang sama.
Ia mengatakan, pihaknya bisa melihat Bez dan Diggia sama-sama sudah beradaptasi dengan karakter Ducati Desmosedici GP23.
Dibuktikan dari hasil kualifikasi yang kompetitif bagi Bez dan Diggia, serta hasil balapan yang berhasil meraih podium.
"Kami tentunya berharap hasil ini bisa lebih baik lagi di seri-seri selanjutnya, dan membuat merek pelumas terbesar asal Indonesia ini lebih dikenal dunia," tutup Werry.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR