Setelah menjadi korban, mantan pembalap Suzuki itu kemudian melihat Marquez melakukan manuver serupa ke pembalap lain.
"Marc lalu melakukan hal sama ke Miguel dan mendorongnya keluar juga. Terakhir aku mendapat penalti adalah sprint di Portimao 2023," lanjutnya.
"Saat itu aku menyalip Fabio dan mendorongya keluar. Aku jatuh saat itu dan Fabio kehilangan posisi, aku di tanah dan mereka masih memberiku double long lap penalty untuk balapan utama," jelas Mir.
Mir pun berharap Stewards memberikan MM93 hukuman, namun hanya dikasih hukuman ringan turun satu posisi.
"Marc menyalipku, ia tidak crash tapi aku kehilangan empat posisi. Marc kemudian hanya menyerahkan satu posisi. Aku hanya ingin memahami bagaimana hal ini bisa terjadi," tegasnya.
"Aku tidak melawan manuver Marc. Jika ia menunggu tiga detik berikutnya, ia malah bisa melewatiku di lurusan. Jadi aku tak paham. Jika bertarung demi podium sih oke, tapi lihat bagaimana Stewards mengevaluasi dan memberikan penalti," lanjut juara MotoGP 2020 ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR