Terdiri dari tangki bensin, boks elektrikal di bawah jok, sampai sepatbor depan dan belakang.
Selain tangki besin, bodi menggunakan pelat galvanis setebal 1,2 mm. Sedangkan buat tangki berkapasitas sekitar 6 liter ini pakai pelat dengan tebal 1,5 mm.
Setelah rapi, bodi diberi finishing warna abu-abu sesuai keinginan pemilik motor. Yang menarik, saat dilihat dari dekat ada aksen karbon pada bodinya. Menurut Dega untuk mengejar kesan futuristik.
“Pertama kami lapis warna dasar dulu, setelah itu dicelupin pola karbon (water transfer printing), kemudian dilapis warna abu-abu baru diberi vernis,” ujar pria berkacamata ini.
Sasis dan bodi beres giliran kaki-kaki. Suspensi depan menggunakan sok teleskopik copotan Yamaha V-Ixion. Sementara dua buah sokbreker bekang pakai YSS berukuran 300 mm.
Pelek juga diganti dengan lansiran Sprint XD berukuran 18 inci.
Baca Juga: Modifikasi Honda CB150X Himalayan Wannabe Pakai Kaki-Kaki Ori
Kemudian dibalut karet bundar Primax King Cross berukuran 2.75-18 dan 3.00-18 di depan dan belakang.
Agar mesin kembali prima, tim RMB membongkar seluruh jeroan dan direstorasi.
Selajutnya ditambahkan knalpot custom dari stainless steel untuk mengejar tampilan dan suaranya terdengar lebih gahar.
Pengerjaan motor memakan waktu sekitar 90 hari kerja dengan biaya Rp 30 jutaan, di luar harga motor.
Keren juga ya!
Data Modifikasi
Ban depan: Primax King Cross 2.75-18
Ban belakang: Primax King Cross 3.00-18
Pelek: Sprint XD
Sokbreker depan: Yamaha V-Ixion
Sokbreker belakang: YSS 300 mm
Bodi: Galvanis 1,2 & 1,5 mm
Subframe: Pipa seamless ¾ inci
Setang: Custom
Handgrip: RCB
Master rem: RCB
Handel kiri: RCB
Slang rem: TDR braided
Jok: Custom lapis kulit MBtech
Knalpot: Custom stainless full system RMB
Headlamp: Daymaker LED 7 inci
Stoplamp: Aftermarket LED
Spidometer: Aftermarket
Mesin: Restorasi & powder coating
Rainbow Moto Builder (RMB) : 0852-9191-9106
Baca Juga: NMAX 155 Jadi Bobber, Bukti Sayang Anak Dari Jacklyn Choppers
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR