Jadi tiap pabrikan tidak diperbolehkan mengubah spek mesinnya mulai musim balap 2025 hingga 2027.
Tujuan frozen engine tersebut jelas untuk menghemat biaya pengembangan, karena tiap pabrikan tidak perlu mengembangkan mesinnya selama dua musim sampai aturan baru diterapkan mulai 2027.
Jadi mereka akan memakai mesin yang sama selama dua tahun, bahkan mungkin memakai mesin sama dengan yang dipakai musim 2024 ini.
Tentu saja itu sangat merugikan Yamaha dan Honda, lantaran mereka baru saja mendapat keuntungan dari aturan konsesi yang diterapkan.
Jika frozen engine itu akhirnya diterapkan sampai 2026, maka kita semua akan terus melihat dua raksasa Jepang itu kesulitan menyaingi rival-rivalnya.
Namun di sisi lain, Yamaha, Honda ataupun pabrikan-pabrikan lain bisa menghemat jutaan dolar dalam pengembangan mesin.
Yamaha dan Honda juga bisa saja diuntungkan, karena mesin yang mereka kembangkan selama dua musim ke depan tidak akan menjadi percuma dengan regulasi baru yang diterapkan.
Semua bisa langsung mengalokasikan dananya untuk pengembangan mesin baru 850 cc yang akan dipakai musim 2027.
Masalah itulah yang kini sedang menjadi perdebatan di antara lima pabrikan, sehingga aturan baru untuk musim 2027 masih belum diumumkan sampai sekarang.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR