GridOto.com - Belum lama tim GridOto.com berkesempatan mencoba mobil listrik Neta V (19/4).
Neta V dibawa layaknya rute komuter harian di Jakarta menuju daerah strategis untuk mengetahui seberapa besar penggunaan konsumsi baterainya.
Baterai mobil listrik Neta V awalnya dicharge hingga penuh 100 persen.
Panel instrumen menunjukkan kapasitas baterai 100 persen dengan jarak tempuh 380 km.
Perjalanan dimulai dari markas GridOto.com di wilayah Palmerah menuju kawasan perkantoran Sudirman, Jakarta Pusat sore hari.
Baca Juga: HFD 2024: Akhiri Perjalanan, Honda Beat Kalah Irit Dari Neta V!
Arus lalu lintas padat lebih sering berhenti, ketika berjalan hanya berkisar di kecepatan 15-20 km/jam.
Dari kawasan Sudirman perjalanan dilanjutkan menuju ke daerah Bekasi Barat, Jawa Barat via ruas Tol Dalam Kota.
Arus lalu lintas sepanjang tol ramai lancar dengan kecepatan berkisar di 70 km/jam.
Sampai akhirnya performa mobil sepenuhnya dikerahkan saat dari Bekasi menuju Petukangan Selatan, Jakarta Selatan via ruas Tol JORR.
Sesekali Neta V bisa mencapai top speed 110 km/jam di mode Normal dan 125 km/jam di mode Athletic.
Baca Juga: Rahasia Baterai Mobil Listrik Awet Salah Satunya Jangan Asal Ngecas
Hasilnya, setelah menempuh jarak 72,2 km dengan gaya berkendara variatif cenderung boros, baterai dari 100 persen masih ada sisa 74 persen atau turun 26 persen.
Konsumsi energi listrik rata-rata yang dicapai sebesar 12,7 kWh/100 km atau 7,9 km/kWh.
Neta V punya kapasitas baterai sebesar 40,7 kWh.
Penurunan kapasitas baterai hingga 26 persen artinya daya yang dipakai berkisar 10,6 kWh.
Baca Juga: Bawa Mobil Listrik MG4 EV Komuter Harian Baterai Habis Berapa Persen?
Jika dihitung dengan tarif listrik rumah Rp 1.699 (Aprill 2024), biaya listrik yang dikeluarkan sekitar Rp 18 ribuan untuk jarak 72,2 km.
Atau berdasarkan konsumsi energi listrik 7,9 km/kWh, jika tarif listrik rumah dibandingkan dengan harga bahan bakar oktan 92 Rp 12.950/liter, konsumsi energi mobil listrik ini setara mobil dengan konsumsi bahan bakar 60,2 km/liter.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR