Pada dasarnya turbo flutter bisa diakali dengan pemasangan blow off valve.
Blow off valve mengatasi tekanan udara dari kompresi spooling yang berlebih untuk bisa terbuang sepenuhnya.
"Dipasang blow off valve supaya tidak ada tekanan berlebih yang ketahan agar komponen turbo tetap awet," ujar Resya.
Baca Juga: Jangan Asal Ganti Turbo Mesin Diesel Lebih Besar, Ini Penjelasannya
Tekanan udara yang tertahan bisa menjadi masalah pada komponen turbo.
Semakin tinggi tekanan udara tersimpan yang tidak terbuang sempurna membuat temperatur turbo semakin tinggi.
"Adanya tekanan udara yang bertabrakan dengan turbin membuat komponen turbo mengalami thermal fatigue," jelas Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Thermal fatigue secara perlahan mengurangi kekuatan konstruksi logam turbo sehingga rentan mengalami retak bahkan jebol," wantinya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR