"Situasinya menyedihkan. Jika anda ingin melakukan sesuatu pada motor (untuk lebih cepat), anda tidak bisa," ungkap Mir.
"Apa yang terjadi saat balapan adalah anda bisa mendekat (dengan pembalap di depan), satu putaran, dua putaran tidak apa-apa, tapi di putaran tiga motor menyerah dan kemudian terjatuh," curhat Mir.
Tentu ini bukanlah hal bagus untuk Honda, apalagi COTA adalah sirkuit dimana Honda seharusnya kuat.
Dari tahun 2013 sampai 2023 Honda berhasil memenangkan balapan di COTA sebanyak 8 kali.
Makanya, hanya ada satu pembalap yang finish dan di posisi terakhir menjadi sinyal kalau kondisi tim Honda MotoGP sedang memprihatinkan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR