"KM 57 sebelum rest area, pelat Mabes TNI, mati lagi pelatnya, jalan di bahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yang marah-marah alasannya ikutin bus jadi ke kanan. Katanya anggota dan ditanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulis akun tersebut, Rabu (10/4/2024).
Kemudian pengemudi tersebut turun dan menghampiri perekam video dan mengaku bahwa dia adalah adik seorang jenderal.
"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada terus mendadak kakaknya yang jendral? Jadi yang bener yang mana jendral? By the way abis nabrak, dia ke depan berhenti mendadak terus mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue," lanjut pengunggah.
Keributan baru berhenti setelah perekam video mengaku sebagai seorang jurnalis dan mengeluarkan kartu wartawannya.
"Disimak dengan baik omongan video ini ya, dia tadi bilang jendral terus berubah jadi pengacara? Jadi pengacara apa jendral? Lalu ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak," tulis @tantekostt.
Akun tersebut memberikan update bahwa pada hari Selasa (16/4/2024), pihaknya akan mendatangi Puspom TNI Cilangkap terkait peristiwa tersebut.
"Terima kasih untuk dukungan seluruh media dan teman-teman. Kami sudah dihubungi langsung oleh Lidkrim Puspom TNI, dan pada hari Selasa tanggal 16 April 2024 pukul 10 pagi kami akan mendatangi Puspom TNI Cilangkap untuk dimintai informasi dan nantinya kami akan didampingi kuasa hukum," tulisnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR