Seperti di balap Sprint, Bagnaia secara tersirat kembali menunjuk keanehan pada performa ban Michelin sebagai sumber masalah utamanya.
"Sisi kanan ban depan saya mulai terkelupas, hal itu tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya khususnya di sini (MotoGP Amerika)," ungkapnya lebih detail dikutip dari GPOne.com, Senin (15/4).
"Saya juga merasakan chatter (getaran) dari ban belakang, itu sudah biasa tapi hasil akhirnya adalah saya harus riding dengan sangat defensif," lanjutnya.
Bagnaia merasa performanya lebih aneh lagi, kalau melihat apa yang bisa dilakukan oleh dua rider Ducati Desmosedici GP24 lainnya.
Jorge Martin bisa kompetitif dari awal sampai akhir MotoGP Amerika 2024, sementara Enea Bastianini sempat terseok di awal namun semakin membaik hingga akhir.
"Saya jadi ingat awal musim MotoGP 2022 saat saya harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan poin," kata Bagnaia.
"Ini tidak mudah, tapi kami harus tetap tenang, pahami situasi kami, dan mencoba untuk menyelesaikan balapan di posisi sebaik mungkin," tambahnya.
"Saat waktu yang tepat tiba, kami akan menyerang," yakin Bagnaia.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR