GridOto.com - Mungkin Sobat GridOto banyak yang menyimpan pertanyaan soal perlukah motor diservis setelah dipakai mudik?
Soalnya pasti ada juga yang masih ragu-ragu, mengingat sebelum dipakai mudik motor juga sudah diservis terlebih dahulu.
Terkait hal itu, Fachrul Reza selaku Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang, memberikan tanggapannya.
"Tentu saja jawabannya adalah iya, tetap masih diperlukan perawatan atau servis motor pascamudik," kata dia kepada GridOto beberapa waktu lalu.
"Apalagi kalau menempuh jarak yang relatif jauh, butuh waktu berjam-jam bahkan lebih dari satu hari perjalanan," imbuhnya.
Menurutnya, servis diperlukan karena setidaknya ada sepuluh komponen yang wajib dicek setelah motor dipakai bekerja keras menempuh perjalanan panjang.
Lantas komponen apa sajakah itu, berikut penjelasannya:
Kondisi Oli
Meski sebelum mudik sudah dilakukan penggantian oli, namun pengecekan oli pascamudik wajib dilakukan.
Baca Juga: Biar Enggak Ganggu Mudik Lebaran 2024, Begini Cara Rawat Power Window
Soalnya jarak tempuh dan durasi berkendara yang lama bisa saja membuat kondisi oli tak lagi dalam level ideal.
Meski terhitung oli baru, namun jika dalam pengecekan ia sudah berwarna hitam dan kental maka penggantian perlu dilakukan.
Cek Komponen Pengereman
Karakter lalu lintas yang di luar kondisi wajar saat mudik bisa mempengaruhi kinerja rem.
Pastikan tidak ada bunyi-bunyian asing saat melakukan pengereman, serta masih terasa pakem.
Periksa Ban dan Pelek
Karakter medan yang beragam jelas bakal membuat ban dan pelek kerap menghadapi gempuran aspal.
Apalagi dengan jarak panjang yang ditempuh tentu akan memaksa ban terkikis lebih banyak dari semsatinya.
Selain itu, ada juga komponen lain yang kena dampak di bagian kaki-kaki ini.
Salah satunya kondisi bearing harus dipastikan masih benar-benar prima.
Kemudian kondisi jari-jari juga bisa berpengaruh terhadap keolengan roda jika terindikasi bermasalah.
Cek Kondisi Rantai
Untuk motor jenis bebek atau sport, jangan lupa periksa kondisi rantai.
Setelah menempuh jarak yang jauh, rantai roda berpotensi kendur.
Pastikan ia masih dalam kondisi kencang ideal, dan mungkin ia perlu pelumasan ulang setelah dipakai menempuh jarak jauh.
Cek Kondisi CVT
Sekarang giliran motor jenis matic, maka yang harus dicek adalah komponen CVT.
CVT bisa saja bermasalah akibat debu jalanan yang menyusup di sepanjang perjalanan.
Jangan dianggap sepele, debu yang menumpuk sangat bisa membuat kinerja CVT terganggu.
Cek Kopling
Khusus motor bertransmisi manual, kopling jangan luput dari pengecekan.
Cara termudah adalah dengan mengecek jarak main tuas kopling pascamudik.
Jika jarak mainnya berubah dari settingan awal, indikasinya sling kopling mulai kendur dan perlu penyetelan ulang.
Filter Udara Jangan Disepelekan
Periksalah filter atau saringan udara, apalagi kalau sering melewati jalan yang berdebu.
Jika saringan udara terlalu kotor bisa menyebabkan penggunaan BBM jadi boros dan performa motor menjadi berkurang.
Kelistrikan
Cek bagian mulai dari lampu, klakson, sein, hingga stop lamp.
Pastikan semuanya berfungsi normal agar motor tetap aman dipakai di jalan raya.
Cuci Bersih Motor Setelah Dipakai Mudik
Cucilah motor secara berkala atau lebih sering, apalagi kalau habis di pakai di medan yang berdebu, kehujanan, dan berbagai karakter medan berat lainnya.
Tujuannya adalah untuk menghindari karat atau keropos yang mungkin terjadi akibat endapan air, lumpur atau kotoran lainnya.
Teruskan Perawatan Rutin
Perawatan rutin untuk service motor di bengkel resmi setidaknya dua bulan sekali.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR