ZXR-250 juga belum menggunakan teknologi injeksi untuk sistem pengabut bahan bakar, masih pakai karburator sebanyak 4 buah.
Ciri khas pada desainnya, bisa dilihat dari headlamp bulat, pelek palang lima dan bodi belakang yang bentuknya terlihat lebar.
Baca Juga: Heboh! Motor Moto3 Kalahkan Rekor Lap Honda NSR500 Valentino Rossi di Sirkuit Jerez
Sedangkan pada tahun 1991 Kawasaki mengeluarkan ZXR-250 generasi kedua yang diproduksi sampai 2004.
Memiliki kode ZX-250 C1, C2 dan D1 salah satu yang tampak sangat berbeda adalah headlamp sudah menyatu, pelek 'Y' palang 6, dan bodi belakang tampil lebih sexy.
Kabarnya hanya di tiga negara motor ini dipasarkan yaitu Jepang, Malaysia dan China.
Khusus di Malaysia, ZXR-250 dijual mulai 1999 sampai 2004 saja.
Baca Juga: Nostalgia Sejarah Yamaha Mio di Indonesia, Awalnya Buat Cewek Nih
Selain tiga negara tersebut, ZXR-250 juga dijual di Australia dan beberapa negara Eropa via importir umum. Bukan langsung dari Kawasaki.
Di Australia dan Eropa, motor ini punya julukan lain, disebut sebagai ZX-2R atau ZXRR.
Menariknya, motor yang punya klaim tenaga 45 dk pada 15.000 rpm dan torsi maksimal 24,5 Nm di 11.500 rpm ini punya limiter hingga 19.000 rpm, lebih tinggi dari ZX-25R saat ini.
Khusus untuk China hanya 39 dk disesuaikan dengan regulasi di negara tersebut.
Nah, di bawah ini ada video tim redaksi kami yang menjajal sisa ZXR-250 yang ada di Indonesia :
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR