Jika diperhatikan dari atas atap, bagian yang terbuka mungkin hanya 1/3 dari luas Panoramic Sunroof-nya.
Badan harus langsing jika ingin berdiri dan bergaya menyapa penggemar di pinggir jalan kayak Paslon saat pemilu lalu.
Ada 3 setelan yang bisa dilakukan pada Panoramic Sunroof ini. Untuk mengoperasikannya pun mudah, cukup tekan tombol yang ada di atas spion tengah.
Pertama kondisi tertutup, kaca tertutup begitu pula dengan plafonnya. Jadi kondisi layaknya seperti mobil biasa.
Kedua dengan menekan tombol untuk membuka penutup plafonnya saja, sedangkan kaca masih tertutup.
Efeknya udara tidak masuk dan tidak kehujanan, tapi penumpang bisa melihat kondisi di atas atap mobil.
Ketiga, plafon terbuka, dilanjutkan dengan membuka kaca bagian depan Panoramic Roof.
Otomatis udara luar akan masuk ke dalam kabin. Cocok juga yang males buka jendelatapi ingin menikmati udara di luarnya.
Menyenangkan sih kalau cuacanya mendukung. Apalagi jika malam hari, cahaya bulan bintang di kombinasi dengan lampu jalan dan gedung-gedung perkantoran bikin suasana jadi syahdu. Cie...cie...
Editor | : | Pilot |
KOMENTAR