GridOto.com - Jasa Raharja mengidentifikasi korban kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4/2024).
Santunan untuk korban meninggal sebesar Rp 50 juta dan luka-luka sebesar Rp 20 juta segera diberikan.
Hal itu seperti disampaikan oleh Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono.
"Dari 12 korban ini nantinya akan mendapatkan santunan, kita akan menuju RSUD Karawang, untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp 50 juta. Sementara yang luka-luka Rp 20 juta," kata Rivan, Senin (8/4/2024).
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Aan Suhanan melaporkan, kecelakaan mengakibatkan satu orang menderita luka berat.
"Korban dari bus yang terlibat ada satu luka berat yaitu kernet," ucap Irjen Aan, Senin (8/4/2024) pagi tadi.
"Dari Daihatus Terios ada satu korban luka ringan," tambahnya.
Informasi terbaru yang kami dapatkan, total ada 13 korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi ini.
Baca Juga: Pakar Safety Sebut Contraflow Punya Andil Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58
"Dari Gran Max ini ada 12 kantong mayat yang kami bawa ke RSUD Karawang, jadi kami belum bisa identifikasi karena korban seluruhnya luka bakar," lanjutnya.
Sedangkan untuk satu korban meninggal lagi, belum ada penjelasan rinci menumpangi mobil mana.
"Korban meninggal dari kendaraan Daihatsu Gran max. Kami belum bisa mengidentifikasikan korban karena seluruhnya luka bakar," ucap dia.
Lebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Dia beralasan masih dalam proses penyelidikan. "Kami selidiki nanti ada tim olah TKP yang datang ke TKP," tandas dia.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR