Jadi jelas bahwa Yamaha tak mau kehilangan pembalap yang diharapkan bisa membawa YZR-M1 kembali ke jalur juara.
Apalagi Yamaha juga sudah jor-joran dalam membuat pendekatan baru untuk pengembangan motor, dari mulai revolusi di bagian teknis hingga merekrut orang-orang terbaik di grid.
Salah satunya adalah Massimo Bartolini, orang yang sebelumnya menjadi sosok kepercayaan Gigi Dall'Igna di Ducati.
Masalah uang juga tak pernah menjadi kendala tim garpu tala, yang dalam beberapa tahun lalu bahkan bisa membayar dua pembalap dengan gaji besar di garasinya.
Seperti saat dibela oleh duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, atau juga saat masih ada Maverick Vinales.
Editor | : | Panji Maulana |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR