Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hadiri FGD Harian Kompas, Menhub Bahas Mudik Ceria Penuh Makna

M. Adam Samudra - Sabtu, 6 April 2024 | 08:55 WIB
FGD Tantangan dan peluang pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 bersama Harian Kompas di Hotel Shantika Slipi
Adam Samudra
FGD Tantangan dan peluang pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 bersama Harian Kompas di Hotel Shantika Slipi

GridOto.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka acara Focus Group Discussion bertajuk 'Mudik Ceria Penuh Makna' di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Jum'at (5/4/2024).

Harian Kompas bersama dengan Kementerian Perhubungan mengadakan diskusi untuk mengupas potensi masalah yang akan timbul akibat dari lonjakan pemudik pada lebaran tahun ini.

Survei Kementerian Perhubungan menyebutkan pergerakan masyarakat pada Lebaran 2024 berpotensi mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 123,8 juta orang.

Mengusung tema 'Mudik Ceria Penuh Makna', tahun ini Pemerintah berupaya memberikan keceriaan pada saat mudik.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, aktivitas mudik lebaran memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat.

“Mudik memberikan pergerakan ekonomi yang baik sekali ke daerah,” ujar Budi di Hotel Santika, Slipi, Jum'at (5/4/2024).

Menurutnya, mengutip Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, perputaran uang selama bulan Ramadan dan libur lebaran diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal 1-2024 dan diprediksi mencapai Rp157,3 triliun.

Artinya pergerakan dalam angkutan lebaran menciptakan peluang dan manfaat yang sangat bernilai.

Baca Juga: Catat! Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi

Kemudian penyelenggaraan angkutan lebaran merupakan salah satu bentuk ujian tentang sejauhmana kemampuan Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang bernilai strategis.

Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan dan kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan.

Menhub hadiri FGD Harian Kompas
Adam Samudra
Menhub hadiri FGD Harian Kompas
Menurut Menhub penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini merupakan sebuah tantangan tersendiri.

Berdasarkan hasil survei BKT Kementerian Perhubungan, potensi yang akan melalukan mudik adalah sebesar 193 juta, terdapat kenaikan 56 persen dibanding tahun lalu.

“Angka 193 juta itu sangat besar, namun Presiden Jokowi menginstruksikan mudik harus tetap dilaksanakan dengan baik. Memang angka survei ini juga memotret mereka yang bergerak di wilayah anglomerasi. Kita juga telah melakukan upaya untuk membuat ini lebih baik,” kata Budi.

Pemerintah telah berupaya agar terwujud kesiapan di semua sektor dalam menghadapi angkutan lebaran kali ini.

Kementerian Perhubungan bersama para stakeholder telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi diantaranya : Sisi darat, 30.780 Bus AKAP dan 144.441 Pariwisata.

Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan K/L dan stakeholder untuk menyusun berbagai kebijakan pengaturan mobilitas masa lebaran 2024.

Kemudian untuk melaksanakan pemantauan, koordinasi dan kolaborasi, antar petugas seluruh stakeholder, Kementerian Perhubungan juga telah membuat Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan sejak tanggal 3 April 2024 sampai 18 April 2024.

Baca Juga: Catat! Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi

Sementara itu, dalam sambutannya Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra berharap mudik tahun ini bisa bermakna dan ceria.

"Semoga mudik ini ceria sesuai seperti apa yang disampaikan oleh Menhub semoga mudik ini selalu ceria. Kami dari harian Kompas mencatat tantangan dan peluangnya memang tidak mudah, karena kami merasa bahwa terjadi lonjakan yang sangat besar dari mobilitas penduduk yang tejadi di Lebaran tahun ini yang diprediksi sampai 197 juta, kami berharap Kementerian Perhubungan dengan jajaran bisa mengatasi mobilitas penduduk ini yang sedemikian besar," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa tahun ini cuaca juga perlu di waspadai para pemudik.

"Kami juga mengamati bahwa cuaca seperti hujan lebat dimasa libur lebaran ini, tentunya ini tantangan yang tidak mudah, selain menambah kemacetan tetapi juga menambah resiko terutama bagi para pemudik yang menggunakan roda dua maupun roda empat," ucapnya.

Tak hanya itu, hal yang perlu diperhatikan adalah apabila para pemudik menggunakan motor dan membawa anak.

"Dari hasil liputan kami sebelumnya kami juga mengingatkan pentingnya masyarakat untuk menjaga anak. Kaum ibu sering kali luput dari perhatian terutama anak-anak. Para pemudik membawa anaknya menggunakan sepeda motor atau berdesak-desakan," tuturnya.

"Saya rasa itu akan menjadi catatan kami juga untuk perhatian terhadap anak-anak dan perempuan untuk ditingkatkan kedepan sehingga mudik ini betul-betul menjadi mudik yang ceria dan penuh makna," tutupnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Untuk Liburan Tahun Baru, Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra Cuma Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa