Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan dan kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
Berdasarkan hasil survei BKT Kementerian Perhubungan, potensi yang akan melalukan mudik adalah sebesar 193 juta, terdapat kenaikan 56 persen dibanding tahun lalu.
“Angka 193 juta itu sangat besar, namun Presiden Jokowi menginstruksikan mudik harus tetap dilaksanakan dengan baik. Memang angka survei ini juga memotret mereka yang bergerak di wilayah anglomerasi. Kita juga telah melakukan upaya untuk membuat ini lebih baik,” kata Budi.
Pemerintah telah berupaya agar terwujud kesiapan di semua sektor dalam menghadapi angkutan lebaran kali ini.
Kementerian Perhubungan bersama para stakeholder telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi diantaranya : Sisi darat, 30.780 Bus AKAP dan 144.441 Pariwisata.
Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan K/L dan stakeholder untuk menyusun berbagai kebijakan pengaturan mobilitas masa lebaran 2024.
Kemudian untuk melaksanakan pemantauan, koordinasi dan kolaborasi, antar petugas seluruh stakeholder, Kementerian Perhubungan juga telah membuat Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan sejak tanggal 3 April 2024 sampai 18 April 2024.
Baca Juga: Catat! Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi
Sementara itu, dalam sambutannya Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra berharap mudik tahun ini bisa bermakna dan ceria.
"Semoga mudik ini ceria sesuai seperti apa yang disampaikan oleh Menhub semoga mudik ini selalu ceria. Kami dari harian Kompas mencatat tantangan dan peluangnya memang tidak mudah, karena kami merasa bahwa terjadi lonjakan yang sangat besar dari mobilitas penduduk yang tejadi di Lebaran tahun ini yang diprediksi sampai 197 juta, kami berharap Kementerian Perhubungan dengan jajaran bisa mengatasi mobilitas penduduk ini yang sedemikian besar," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa tahun ini cuaca juga perlu di waspadai para pemudik.
"Kami juga mengamati bahwa cuaca seperti hujan lebat dimasa libur lebaran ini, tentunya ini tantangan yang tidak mudah, selain menambah kemacetan tetapi juga menambah resiko terutama bagi para pemudik yang menggunakan roda dua maupun roda empat," ucapnya.
Tak hanya itu, hal yang perlu diperhatikan adalah apabila para pemudik menggunakan motor dan membawa anak.
"Dari hasil liputan kami sebelumnya kami juga mengingatkan pentingnya masyarakat untuk menjaga anak. Kaum ibu sering kali luput dari perhatian terutama anak-anak. Para pemudik membawa anaknya menggunakan sepeda motor atau berdesak-desakan," tuturnya.
"Saya rasa itu akan menjadi catatan kami juga untuk perhatian terhadap anak-anak dan perempuan untuk ditingkatkan kedepan sehingga mudik ini betul-betul menjadi mudik yang ceria dan penuh makna," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR