2. Ganti Apabila Aus
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Timing Belt dan Fan Belt, Ternyata Begini Bedanya
Timing belt mempunyai mata gerigi pada bagian dalamnya dan kerap kali aus seiring pemakaian.
"Kalau sudah aus, harus segera ganti karena bisa salah timing efeknya," wanti Budhi.
Karena tugasnya menggerakkan noken as dan kruk as melalui puli, jika ada salah timing bisa menimbulkan benturan antara klep dengan piston.
Gejala lain yang membuat timing belt harus diganti apabila sudah mulai kendur atau longgar.
"Kalau kendur, ganti sekalian sama tensioner-nya," ujar Wiwi dari toko spare part Sumber Raya, Blok M, Jakarta Selatan.
Karena jika tidak sekalian diganti, "Bisa kerja dua kali, kalau tensionernya rusak belakangan," bebernya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR