"Jika di tengah tanjakan melambat atau berhenti, gunakan fitur low gear pada posisi tuas mobil matik," himbau Jusri.
Low gear ini merupakan posisi tuas transmisi di D2, D1 atau L.
Pada mobil matik dengan fitur mode manual dan tiptronic, bisa aktifkan untuk mengatur posisi percepatan gigi secara manual pada gigi rendah.
"Gigi rendah menjaga torsi mesin mobil tertahan pada rasio gigi rendah supaya bisa merangkak naik secara perlahan tanpa loss power jika tanpa low gear gigi bisa naik secara otomatis saat putaran mesin meningkat," jelas Jusri.
Baca Juga: Cegah Mesin Overheat Saat Mudik, Lakukan 3 Hal Ini Dulu, Bro!
Low gear ini penting dalam mobil matik agar bisa menanjak tanpa kehilangan tenaga.
"Pada posisi low gear, perpindahan gigi akan tertahan di gigi rendah sehingga peningkatan putaran mesin tidak memindahkan gigi secara otomatis," terang Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.
Dalam kondisi ini, girboks juga menciptakan beban torsi dari peningkatan putaran mesin yang menghasilkan tekanan oli transmisi lebih tinggi.
"Pressure oli lebih tinggi, menjaga girboks pada pergerakan untuk menopang bobot mobil saat menanjak," terang Hermas lagi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR