Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Terlajur Isi Bensin Pertamax Oplosan Gejalanya Bisa Dirasakan?

Radityo Herdianto - Rabu, 3 April 2024 | 10:00 WIB
ILUSTRASI. Mobil terlanjur isi bensin Pertamax oplosan, gejalanya bisa dirasakan?
Aant/otomotifnet.com
ILUSTRASI. Mobil terlanjur isi bensin Pertamax oplosan, gejalanya bisa dirasakan?

GridOto.com - Belakangan marak kasus sejumlah SPBU Pertamina yang menjual Pertamax oplosan di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Jawa Barat.

Mobil terlanjur isi bensin Pertamax oplosan, gejalanya bisa dirasakan?

Pertamax oplosan yang dimaksud adalah bensin Pertamax dengan oktan 92 dipalsukan dengan Pertalite oktan 90 yang diberi pewarna.

Yang menjadi masalah, Ahli Bahan Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri menilai kebiasaan pemilik mobil yang punya asas kepercayaan tinggi dalam melakukan pengisian bahan bakar.

"Konsumen hampir tidak pernah cek warna bensinya, tinggal isi saja karena sudah percaya," kata Tri.

Citroen C3 kita isi full Pertamax di Holiday Fun Drive 2023.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Citroen C3 kita isi full Pertamax di Holiday Fun Drive 2023.

Baca Juga: Pertamax Oplosan Pakai Pewarna Pakar Ungkap Dampaknya ke Mesin Mobil 

Meski begitu, Tri bisa memberi penjelasan secara teori dari gejala yang bisa dirasakan dalam penggunaan Pertamax oplosan.

"Untuk beberapa pengemudi yang sensitif bisa merasakan penurunan performa mesin," ujarnya.

Saat mobil digas akan ada gejala ngelitik disertai tarikan berat.

Hal tersebut karena bahan bakar yang dibakar tidak kompatibel dengan spesifikasi oktan pembakaran mesin.

"Mesin sudah diset untuk oktan 92, ketika diisi oktan 90 pembakarannya terlalu cepat sehingga terjadi knocking (ngelitik)," terang Tri.

"Knocking sensor akan bekerja untuk menyesuaikan timing pembakaran supaya lebih lambat, performa mesin jadi turun," terusnya.

Saat akselerasi awal dan di putaran rendah, pada simulasi kerja sistem SHVS di layar MID, terlihat ISG terlihat turut membantu putaran mesin
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Saat akselerasi awal dan di putaran rendah, pada simulasi kerja sistem SHVS di layar MID, terlihat ISG terlihat turut membantu putaran mesin

Baca Juga: Mobil Terlanjur Isi Bensin Pertamax Oplosan Berbahaya Buat Mesin?

Fenomena tersebut juga membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Karena butuh pengabutan lebih agar bisa menyesuaikan pembakaran untuk menghasilkan tenaga yang setara.

"Dalam kasus mesin mobil settingan oktan tinggi pasti akan terasa gejalanya, tapi pengguna mobil tersebut tentu tidak akan mengisi oktan 95 ke bawah jadi tidak bermasalah dengan kasus oplosan ini," tutur Tri.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Piston Bisa Bolong, Cek Ini Dulu Sebelum Nyalakan Motor Mogok Usai Terjang Banjir

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa