Ia mengatakan, Formula E akan menjadi tempat mereka mengembangkan platform elektrifikasi dengan fokus pada pengembangan software.
Kemudian, platform tersebut akan menjadi basis untuk pengembangan teknologi balap Lola lainnya di masa datang.
Hal tersebut sedikit banyak juga menjadi tujuan Yamaha ikut serta sebagai Technical Partner Lola di Formula E.
Seperti diutarakan oleh Heiji Maruyama, Managing Executive Officer and Director, Yamaha Motor co., ltd dalam kesempatan yang sama.
“Yamaha Motor Company tengah mempercepat riset dan pengembangan berbagai teknologi yang berkontribusi terhadap keberlanjutan," ucapnya.
"Sebagai technical partner, kami berharap bisa mengembangkan teknologi manajemen energi yang lebih mutakhir lewat kompetisi tertinggi balap mobil listrik di Formula E," tandas Maruyama.
Yamaha dan Lola akan mulai berkompetisi pada musim balap ke-11 Formula E pada akhir 2024 nanti, yang juga menjadi awal digunakannya mobil Formula E Gen3 Evo.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR