Menurutnya, kejadian di Sentul, beberapa hari lalu itu secara logika ada sebuah pelanggaran.
"Terlihat di rekaman menabrak belakang dan prilaku pengendara yang menabrak sangat agresif," bilangnya.
Makanya, Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) ketika itu langsung protes.
"Tapi diabaikan," jelasnya.
Awan panggilan akrabnya, berharap ketika itu steward memberikan hukuman yang tegas.
"Apakah potong waktu atau diskualifikasi," bilangnya.
Steward yang dipimpin, Dani Sarwono nyatanya tidak memberikan penalti kepada pembalap debutan HRI itu dan dinyatakan sebagai racing accident.
“Abirezky tidak finish dan di lap pertama sudah terjadi insiden seperti ini,” kata Dani Sarwono.
Dani menambahkan berbeda halnya kalau finish.
"Mungkin akan ada sanksi penambahan waktu, tetapi ini pembalapnya tidak finish," tegas Dani.
Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head HPM memberikan komentar pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Atas insiden ini, saya yakin kalau Abirezky hanya ingin memberikan yang terbaik. Untuk seri selanjutkan akan melakukan evaluasi agar balapan lebih kondusif dan tidak ada insiden-insiden seperti ini lagi,” kata Arfi panggilan akrabnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR